Kau laksana kilat menyambar dengan seketika
Memberi cahaya dengan begitu cepat
Menjadi penerang walau hanya sebentar
Pembawa beribu energi yang di pancarkannya
Tapi kau terlalu cepat untuk ku tangkap
Terlalu terang untuk ku lihat
Kilatanmu bisa menghanguskan raga ini
Jika cahayamu tidak untuk jiwa ini
Tapi kucoba tuk menangkapnya
Kujadikan energi besar yang begitu bermakna
Tuk jadi penerang gelapnya jiwa
Walau menghanguskan raga ini
Kucoba untuk meyakini
Inilah jalan hidupku
Walau badai banyak menghadang
Semua itu takan kujadikan rintangan
Ku kan terus bertaruh
Demi waktu yang tak bisa menunggu
Demi impian jadi kenyataan
Demi kebersamaan yang diharapkan
Hanya satu harapan
Mari kita satukan pandangan
Mari kita gapai cita-cita kita
Demi kebersamaan dan kebahagiaan
Tiada hal yang membuatku bangga
Kecuali kau tersenyum bangga
Walau peluh membasahi raga
Demi tercapainya cita-cita
Orang tua jadi saksinya, betapa kerasnya hidup ini
Merekalah pahlawan sebenarnya, hingga tak sempurna hidup ini
Sebelum mereka tersenyum, sambil berkata
Ku bangga melahirkan kalian berdua
Itulah kesempurnaan hidup
Yang ku gapai selama ini
Mari satukan cita-cita ini
Demi kebahagiaan yang abadi
by Putra Sagari.
0 komentar:
Posting Komentar